Baca Juga
MyMisteri Leony Li - Fosil anjing yang ditemukan di pegunungan Altai, Siberia, menunjukkan hewan tersebut merupakan kerabat anjing domestik modern. Analisis DNA yang dilakukan ilmuwan menemukan bahwa fosil anjing berusia 33 tahun ini tampaknya merupakan hewan peliharaan tertua.
Dilansir Nbcnews, Kamis (7/3/2013), temuan ini menunjukkan bahwa anjing telah jinak sejak puluhan ribu tahun lalu. Ilmuwan mengatakan, anjing dan manusia pernah dimakamkan bersama di Jerman sekira 14 ribu tahun lalu.
Fosil yang ditemukan di situs Altai ini, berada dalam kondisi yang terawat dengan baik. Anjing ini merupakan salah satu dari anjing tertua yang pernah ditemukan.
Temuan fosil anjing sebelumnya diyakini berusia 36 ribu tahun lalu. Fosil hewan mamalia masa lampau ini ditemukan di Goyet Cave, Belgia.
Pemeriksaan anatomi tengkorak fosil ini menunjukkan, hewan ini lebih merujuk sebagai anjing daripada serigala. Untuk mengonfirmasi, peneliti dari Russian Academy of Sciences menimpulkan hal tersebut setelah menganalisis DNA bagian gigi taring dan rahang.
Para peneliti kemudian membandingkan urutan genetik dari spesimen Altai dengan urutan dari 72 anjing modern, 30 serigala, empat anjing hutan serta jenis spesies canid (anjing) prasejarah lainnya dari Amerika.
Peneliti menemukan bahwa fosil anjing Altai ini lebih erat terkait dengan anjing domestik modern ketimbang serigala modern. Penelitian ini dilaporkan dalam jurnal PLOS ONE.
Ilmuwan Analisis Fosil Anjing Berusia 33 Ribu Tahun
4/
5
Oleh
Unknown
1 comments:
Replydicoba keberuntungannya bersama kami, menangkan uang jutaan rupiah, hanya dengan minimal deposit 10.000
yuk bergabung segera dengan kami di dewapk^^ segera di add pin bb kami D87604A1 :* :*