Sepuluh kisah Urban Legend Indonesia

Sepuluh kisah Urban Legend Indonesia

Baca Juga

MyMisteri Leony Li
MyMisteri Leony Li
- Membahas mengenai Urban Legend tentu sangat menarik terutama bagi anda-anda para pecinta hal misteri. Disetiap daerah di belahan dunia pasti mempunyai kisah Urban Legend yang melegenda di masyarakatnya.

Begitu juga dengan Indonesia menyimpan tidak sedikit kisah Urban Legend yang sangat menarik, ada dari Jakarta seperti yang akan kita bahas kali ini, ada dari jawa barat dan juga ada dari beberapa daerah yang ada di Indonesia lainnya.

Nah bagi yang ingin tahu Urban Legend di Indonesia versi Jakarta, yuk langsung saja simak 10 urban legend indonesia di Jakarta dibawah ini.

01. Jeruk Purut


Jeruk Purut

tempat ini dikatakan angker karena ada seorang Pastur yang membawa kepalanya ditangan sebelah dan selalu diiringi oleh anjingnya yang berwarna hitam. Menurut legenda yang ada di masyarakat, Pastur tersebut dibunuh di jaman masa penjajahan Belanda.

02. Jalan Kuningan


Jalan Kuningan

Jalan ini dikatakan angker karena sering terjadi kecelakaan, para pengendara motor atau mobil sering kali melihat sosok manusia atau hewan yang dengan tiba-tiba menyeberang jalan.

03. Rumah di Pondok Indah


Rumah di Pondok Indah

Rumah yang satu ini memang berkesan mati, tidak ada penerangan yang diaktifkan dirumah ini dan letaknya persis dipinggir jalan ramai depan PI Mall. Dirumah ini kabarnya sering terlihat wanita berpakaian daster berwarna putih panjang berdiri diteras atas.

Bila disorot dengan lampu atau senter ia tak nampak tapi bila lampu sorot dimatikan ia kembali tampak. Padahal rumah ini tak berpenghuni. Rumah tersebut terletak, kalau dari arah ciputat ke arah PI Mall, sekitar 5 rumah setelah bunderan pondok indah disebelah kiri.

Pemilik pertama sampai keempat rumah tersebut meninggal disitu. Salah satunya tenggelam dikolam renang. Rumah tersebut diberitakan jual dengan harga Rp.75 juta, apa sudah dibeli? Menurut orang pintar (paranomal) memang dirumah tersebut banyak berkumpul makhluk halus.

04. Jembatan Ancol


Jembatan Ancol

Jembatan ini dikatakan angker karena ditempat ini sering terlihat sosok wanita cantik, penduduk setempat biasa memanggilnya dengan sebutan 'Si Manis Jembatan Ancol'.

05. Gedung Regent Kuningan


Gedung Regent Kuningan

Gedung ini dikatakan angker karena konon menurut cerita penduduk setempat sering terlihat hantu wanita dilantai 23.

06. Putri Duyung Ancol


Putri Duyung Ancol

Salah satu bangunan putri duyung ancol pernah ada suatu kejadian dimana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.

07. Trowongan Casablanca


Trowongan Casablanca

Sudah tidak asing pasti dengan urban legend satu ini, terowongan (jalan lintas bawah tanah) yang ada dibawah jalan Kuningan (Rasuna Said) dikatakan angker karena pernah ditemukan, sorang lelaki setengah baya gantung diri dengan menggunakan kain spanduk.

Belum lagi misteri mengenai hantu kuntilanak berbaju merah di Terowongan Casablanca menambah seram kisah Urban Legend satu ini.

08. Museum Satria Mandala


Museum Satria Mandala

Sebuah museum yang menyimpan banyak cerita sejarah serta benda-benda peninggalan perjuangan Indonesia dahulu. Menurut cerita disalah satu ruang khususnya diruang tangga gedung ini pernah terjadi kecelakaan yaitu jatuhnya seorang penjaga lelaki hingga mendatangkan kematian.

09. Kali Sunter Ancol


Kali Sunter Ancol

Kali ini angker karena, pernah ada satu Metromini yang terperosok kedalamnya hingga menenggelamkan sebagian besar penumpangnya. Berawal dari kisah tersebut muncullah urban legend berbau misteri mulai dari penampakan-penampakan hantu di sana.

10. Lintasan Kereta Bintaro


Lintasan Kereta Bintaro

Tempat yang terkenal dengan tabrakan kereta yang dahsyat yang banyak memakan korban ratusan nyawa hilang dengan mengenaskan. Konon menurut cerita para penduduk setempat, ditempat tersebut sering berkeliaran organ tubuh tak bertuan, yang senantiasa menampakkan diri yang membuat suasana di areal lintasan kereta tersebut menjadi kawasan angker.

Related Posts

Sepuluh kisah Urban Legend Indonesia
4/ 5
Oleh